Jam tangan sih baru ditemukan di abad 15. Dan bukan pula karena jam itu ditemukan dalam kuburan berusia 400 tahun. Yang menjadi misterinya adalah bagaimana bisa jam tangan tersebut berada di kuburan yang dipercaya oleh arkeolog belum pernah dijamah ataupun dimasuki lagi sejak di pertama kali di buat dalam masa pemerintahan dinasti Ming.

Untuk penemuan jam tangannya itu sendiri sebenarnya ditemukan secara gak sengaja. Para arkeolog ini awalnya sedang membuat film dokumenter bersama 2 orang jurnalis dari kota Shangsi.
Namun seperti yang diungkapkan Jiang Yanyu, mantan kurator dari Guangxi Autonomous Region Museum, sebuah batu terjatuh ke tanah dan mengeluarkan suara metalik saat mereka mencoba membersihkan tanah yang menutupi sekitar peti mati tersebut.

Dan pastinya karena suara metalik yang ditimbulkannya itu yang membuat mereka penasaran.



�Kami mengambil benda itu, dan menemukan kalau itu sebuah cincin. Setelah membersihkan tanah yang menutupinya dan menelitinya lebih jauh, kami terkejut mengetahui kalau cincin itu ternyata sebuah jam tangan,� jelas Guangxi lewat Ananova.com.

Adapun jam tangan yang mereka temukan itu dibelakangnya terukir tulisan Swiss dan jam tangan itu berhenti menunjukkan waktu pada pukul 10:06 (pagi).


Karena peristiwa itu, para arkeolog menghentikan sementara penggalian dan menunggu para ahli dari Bejingtiba di lokasi guna membantu mereka mengungkapkan misteri tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

 
[+] Font | Font [-]