Pemilik Layanan Pemakaman Marin, Damaris Marin mengatakan kepada The Associated Press bahwa sang ibu memintanya agar memenuhi pesan terakhir itu. Maka Marin menggunakan pembalseman khusus agar jenazah Angel Pantoja Medina (24) dapat berdiri tegak selama tiga hari sesuai keinginannya.
Mengenakan topi baseball Yankees dan kacamata hitam, Pantoja ditangisi kerabatnya ketika disemayamkan dengan ditopang di ruang tamu ibunya. Saudaranya, Carlos, mengatakan kepada surat kabar El Nuevo Dia, Ia ingin bahagia dengan berdiri.
Pantoja ditemukan meninggal, Jumat lalu, di bawah sebuah jembatan di San Juan. Polisi masih menyelidiki sebab-sebab kematiannya.
Diposting oleh
Darman
0 komentar:
Posting Komentar